Bersahabat dengan Hipertensi
Setiap orang pasti menginginkan kesehatan, bahkan orang gila
pun kalau ditanya pasti jawabnya ingin sehat.
Terus bagaimana jika sudah terlanjur sakit? Ya jawabanya ya dinikmati
saja sakitnya. Tapi bukan berarti terus tidak melakukan apa-apa ya. Sebagai manusia,
kita tidka bisa melawan apa yang sudah ditakdirkan pada kita. Salah satunya
ditakdirkan sakit.
Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Sebelum kita sakit,
kita harus berusah untuk mencegah jangan sampai kita sakit, antara lain dengan
cara melakukan ppola hidup sehat dan olahraga teratur. Misalkan kita tahu
hal-hal yang bisa memicu suatu penyakit datang, ya sebaiknya kita jangan
mengundang penyakit itu datang. Bahasa gampangnya seperti itu. Adapun apa-apa saja yang mengundang/memicu
datangnya penyakit, kita sebagai manusia ya harus belajar. Belajar dari pengalaman orang
atau belajar dari buku atau jaman sekarng kita bisa buka google untuk menjawab
semua keingin tahuan kita. Intinya kita harus belajar.
Nah, untuk artikel ini saya ingin membahas tentang satu
penyakit yang namanya hipertensi. Orang juga menyebut tekanan darah tinggi. Sebagai catatan saja penyakit tekanan darah
tinggi tidak selalu orang yang sakit hipertensi itu sukanya marah-marah. Orang yang
jarang marah-marahpun banyak yang menderita hipertensi.
baca : Melawan Corona dengan cara hidup sehat dan berdoa
baca : Mengenal lebih dekat Asam Urat
baca : Melawan Corona dengan cara hidup sehat dan berdoa
baca : Mengenal lebih dekat Asam Urat
Yang paling ditakutkan dari hipertensi ini yaitu bila sampai
pembuluh darah pecah yang dikenal dengan sebutan stroke. Kenapa paling
ditakutkan? Karena banyak terjadi stroke ini mengkibatkan kematian. Mungkin ada
yang lebih beruntung bila stroke ringan, hanya terjadi syrafnya lumpuh
sebagian. Dan itupun bisa sangat membebani mental orang yang terkena stroke. Krena
sulit untuk melakukan aktivitas sendiri, bergantung pada orang lain. Selain itu
pasti juga bergantung pada obat dan harus melakukan fisioterapi.
Untuk itu saya memberi judul bersahabat dengan hipertensi. Bagaimana cara bersahabat dengan hipertensi? Jawabanya
ya kita harus tahu tentang seluk beluk hipertensi tersebut. Seringkali hidup ini tidak ada pilihan. Contohnya
ya hipertensi ini, kalau kita punya garis keturunan dari orang tua penderita
hipertensi. Ya mau gak mau kita harus siap, paling tidak harus memahami apa itu
hipertensi.
Pada dasarnya kita sebagai manusia hanya bisa berusaha
semaksimalnya. Gejala yanng sering muncul bagi seorang yang tensinya tinggi
yaitu kepala pusing, terasa berat. Jadi kalau kita punya gejala seperti itu sebaiknya segera mengecek tensi kita,
naik apa tidak. Kalau setelah di cek
ternyata memang naik atau bahkan tinggi maka kita harus mencegah jangan
samapai naik terus. Sebisa mungkin harus diturunkan.
baca : Sistem Kekebalan Tubuh
baca : Sistem Kekebalan Tubuh
Kalau baru pertama mengetahui tensinya tinggi, maka hari
berikutnya harus melakukan pengecekan lagi, mungkin saja saat di cek pertama
kondisi tubuh baru kecapekn, istirahat kurang. Namun saat pertama di cek
ternyata tinggi, maka upaya yang dilakukan terlebih dahulu sebaiknya
mengkonsumsi bahan alami untuk menurunkannya misalnya makan buah-buahan seperti
timun, melon, belimbing dll. Namun tidk ada salahnya juga mengkonsumsi obat
kimia tapi mengkonsumsi dosis yamg paling kecil. Atau seabaiknya konsultasi ke
apotek atau ke dokter.
Dan pada akhirnya kalu kita sudah mempunyai penykit
hipertensi, maka yang harus dilakukan adalah menjaga jangan sampai mendadak
tensi naik. Yang paling dikhawatirkan adalah ketika orang tensinya tinggi tapi
tidak ada gejala yang meyertainya. Maka dengan orang seperti ini harus rutin
ngecek tensi dan berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan sehari-hari.
Yang paling penting dalam menjaga tensi tetap stabil yaitu
istirahat yang cukup, jaga pola makan, jangan membebani banyak pikiran diotak
kita dan jangan memporsir tenaga kita untuk banyak pekerjaan. Ketika tubuh
sudah kelelahan dan kecapekan maka sebaiknya segera istirahat yang cukup. Dan yang
tetap harus dibiasakan adalah minum air putih dan olahraga ringan.
Mungkin itu cara yang harus dilakukan agar kita bisa
bersahabat dengan penyakit hipertensi. Dan jangan lupa keluarga harus turut
mendukung dan membantu seseorang penderita hipertensi bersahabat dengan
penyakitnya. Sekian salam sehat..semoga
sehat dan barokah.
baca juga : Sistem Kekebalan Tubuh
baca juga : Sistem Kekebalan Tubuh
0 Response to "Bersahabat dengan Hipertensi"
Post a Comment