Hormon Seks/Kelamin

Hormon kelamin disintesa dalam testis,ovarium,kelenjar korteks anak ginjal dibawah pengaruh gonadotropin dan ACTH. Hormon kelamin berfungsi menentukan ciri-ciri kelamin primer dan sekunder. Hormon estrogen dan progesteron adalah hormon kelamin wanita, sedangkan androgen adalah hormon kelamin pria. Zat-zat estrogen dan androgen keduanya terdapat pada tubuh pria dan wanita dalam perbandingan yang berlainan. 

Banyaknya estrogen dan androgen dalam tubuh terdapat keseimbangan yang peka bila terganggu dapat mengakibatkan gangguan fungsional.

Semua hormon kelamin memiliki sifat-sifat yang sama, misalnya :                 

-          Retensi air dan garam

-          Berdaya anabolika, androgen lebih kuat dari estrogen

-          Mengakibatkan penutupan epifisis (ujung tulang pipa) sesudah pertumbuhan di masa pubertas.

1.       Hormon-hormon Pria

Zat-zat androgen

Yang terpenting adalah testoteron, selain bertanggunhg jawab terhadap ciri kelamin primer dan sekunder. Hormon ini berperan penting pada spermatogenesis dan pertumbuuhan testis (efek virilisasi, virile =jantan). Digunakan dalam terapi substitusi pada keadaan klimakterium virile sesudah usia 50 tahun dan merangsang pertumbuhan anak laki-laki diatas usia 16 tahun yang terlambat pertumbuhannya akibat hipofungsi hipofisanya.

Informasi obat dengan resep dokter 

-          Testoteron

Dibuat secara semisintetik. Karena absorbsinya dari usus dan bioavailabilitasnya kurang baik, maka diberikan dalam bentuk injeksi sebagai esternya dalam pelarut minyak.

-          Prasteron

Diproduksi dalam jumlah banyak di anak ginjal. Digunakan sebagai tambahan makanan pada teerapi alternatif berbagai gangguan.

-          Masterolon

Pada dosis terapi zat ini mempengaruhi hipofisa, sehingga sekresi testosteron dan spermatogenesis tidak terhambat.

2.       Hormon Anabolika

Merupakan hormon sintetik yang dikembangkan guna memperpleh daya kerja anabolika besar dengan efek virilisasi seringan mungkin. Anabolika yang kini banyak digunakan adalah turunan testosteron , yaitu metandrostenelon,metenolon, oksimetolon dan Stanozol. Juga turunan nadrolon yaitu Nandrolon dan Etilestrenol.

        Obat ini digunakan terutama untuk penanganan simtomatis pada anemia aplastis, osteoporosis parah yang resisten terhadap obat-obat lain dan untuk pengobatan kanker payudara pada wanita post menopausal. Dalam bidang olahraga obat ini sering disalah gunakan untuk mengembangkan dan memperkuat otot pada atlit (droping). Karena anabolika ini zat-zat andragen maka memiliki efek virilisasi bila digunakan untuk waktu yang lama pada wanita, menekan spermatogenesis, menghambat pertumbuhan anak-anak dibawah usia 16 tahun karena stimulasi penutupan epifisis, dan menimbulkan gangguan haid pada wanita.

3.       Hormoon Wanita

Zat-zat estrogen

        Ovarium merupakan organ yang mengontrol serta menyintesis estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini penting dalam persiapan sistem reproduksi wanita. Estrogen menimbulkan efek feminisasi (ciri-ciri kelamin wanita primer dan sekunder dan bekerja terhadap mukosa uterus (endometrium) sehingga berkembang dan menebar untuk menampung telur yang sduah dibuahi. Bersama-sama progesteron,estrogen berperan penting pada masaknya folikel, ovulasi, pembuahan,transpor sel telur yang setelah dibuahi ke dinding uterus dan penyaranganya.

        Zat-zat estrogen digunakan pengobatan gejala menopouse dan sebagai terapi hormon pengganti, terapi substitusi pada keluhan klimakterium, pada dosis tinggi menekan laktasi, mencegah ovulasi dan pengobatan osteoporosis sesudah menoppouse. Preparat kombinasi estrogen dan progesteron digunakan untuk diagnosa kehamilan dan pengobatan amenorea sekunder (haid terlambat).

Informasi dengan resep dokter 

-                                      Estradiol

Merupakan estrogen almiah terkuat, digunakan pada terapi substitusi pada klimakterium, postmenopouse,prevensi osteoporosis dan kanker prostat. Pemberian peroral bioavailabilitasnya rendah, sehingga diberikan per injeksi sebagai esternya dalam pelarut lemak. Diserap dengan baik melalui kulit (plester estraderm) dan mukosa (krem vaginal).

-                                         Etinilestradiiol

Turunan semi sintetik yang berdaya amat kuat, per oral sama efektifnya dengan estradiol i.m. zat ini juga digunakan secara oromukosal dan merupkan komponen dari banyak pil anti hamil.

-                                        Estriol

Hormon ini aktif secara oral sifatnya mirip estron digunakan pada klimakterium kontinyu dan sebagai krim berkat efek stimulasinya terhadap mukosa vagina dan serviks.

-                                       Dietilstilbestrol

Aktif per oral dengan daya kerja panjang, tetapi karena bersifat karsinogenik zat ini tidak lagi digunakan

-                                    Estron

Digunakan untuk terapi substitusi hormonal dan dalam pil anti hamil dapat digunakan secara kontinyu untuk gejala klimakterium, efek samping lebih ringan daripada estradiol.

4.       Zat-zat progestagen

Progestagen adalah steroid sintetik yang berdaya progesteron. Progesteron adalah hormon yang dikeluarkan oleh badan kuning (corpus loteum) karena pengaruh luteotropic hormon ( yang disekresikan oleh hormon gonadotropin). Hormon ini menginduksi peralihan endometrium dari fase proliferasi ke fase sekresi zat-zat gizi agar telur yang telah dibuahi dapat bersarang dan berkembang menjadi janin. Hormon ini juga berfungsi memeilhara kehamilan.

Dalam pengobatan, progestagen digunakan untuk :

a.       Mencegah kehamilan pada pil KB (mencegah ovulasi)

b.      Mencegah keguguran akibat kurang sekresi progesteron

c.       Terapi substitusi pada keadaan klimakterium dan menopouse

d.      Pada gangguan haid akibat definisi progesteron

e.      Pada endometriosis dan kemandulan yang diakibatkanya

Zat-zat tersendiri   :

Derivat progesteron

o   Magestrol

Hormon ini mempunyai daya progestagen kuat juga memiliki daya antiestrogen digunakan pada kanker payudara dan kanker indometrium

o   Medroksiprogesteron actat

Zat ini digunakan pada kanker payudara yang rentan histamin setelah menopouse juga sebagai pil suntik anti hamil. Memiliki efek androgen tanpa efek estrogen.

Derivat Testosteron

o   Noretisteron ini berkhasiat menekan ovulasi serta memiliki daya androgen dan estrogen lemah juga efek antiestrogen. Digunakan dalam pil anti hamil juga untuk menunda hamil

o   Linestrenol

Di dalam hati dirombak menjadi noretiteron memiliki daya estrogen, antiestrogen dan androgen. Digunakan terutama dalam pil antihamil kombinasi jug digunakan pada gangguan haid.

o   Levonorgestrel

Hormon ini mempunyai efek progestagen yang sangat kuat dengan kerja panjang juga berdaya antiestrogen kuat dan androgen lemah. Digunakan dalam pil anti hamil kombinasi

Share this post