Diare

DIARE

Diare adalah buang air dalam bentuk cair lebih dari 5 kali sehari. Biasanya disertai sakit dan kejang perut. Diare yang hanya sesekali tidak berbahaya karena dapat sembuh sendiri, tetappi diare berat dapat menyebabkan dehidrasi dimana tubuh kekurangan cairan tubuh yang berakibat kematian terutama pada bayi dan balita. Penyebab dapat timbul akibat cemas saat bepergian, keracunan makanan (makanan yang terkontaminasi bakteri atau racun kimia), infeksi virus di usus, alergi terhadap makanan tertentu (lactose intolerance), peradangan pada usus (cholera,dysentri, tipus abdominalis) dan kekuirangan gizi (kelaparan, kekurangan protein).

Gejala yang timbul adalah frekuensi buang air besar melebihi normal dalam jangka waktu yang berdekatan, kotoran cair ayau encer, sakit da kejang perut serta demam dan muntah-muntah. Sedangkan pada anak terjadi dehidrasi ringan,gelisah, rewel, mata cekung, mulut kering, sangat haus, kulit kering.

Terapi non obat :

1.       Mencegah terjadinya dehidrasi pada penderita terutama pada anak dan bayi dengan cara : minum banyak cairan, bila byi maka ASI diteruskan, menghindari makanan padat, sebaiknya konsumsi makanan yang tidak berasa seperti bubur, roti, pisang dan minum cairan rehidrasi oralit/larutan gula garam.

2.       Mencuci tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan

3.       Menutup makanan untuk menghindari lalat

4.       Menyimpan secara terpisah makanan mentah dengan makanan matang dalam kulkas

5.       Menggunakan air bersih untuk memasak dan memasak makanan dan minuman

6.       Menjaga kebersihan lingkungan.

7.       Bila diare berlanjut untuk mencegah dehidrasi sebaiknya ke dokter.

Terapi obat                                                                            

1.       Mencegah dehidrasi menggunakan oralit

2.       Obat anti diare : golongan adsorben seperti norit (crbo adsorben), kombinasi kaolin pektin dan antapulgit.

Share this post