DASAR-DASAR PENYAKIT (Penyakit simptomatis)

Penyakit simptomatis adalah suatu penyakit yang belum diketahui penyebabnya. Dan pengobatannya pun hanya bertujuan untuk mengurangi gejala (simptom) yang terjadi.

Penyakit-Penyakit Simptomatis, antara lain :

Nyeri

Nyeri menurut International Association For Study Of Pain (IASP), adalah pengalaman perasaan emosioinal yang tidak menyenangkan akibat terjadinya kerusakan aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan.

Obat-obatan pereda nyeri yang termasuk golongan analgetik antara lain :

a) Paracetamol

b) Acetosal (Aspirin)

c) Asam mefenamat

d) Natriun diclofenak

e) Methampyron

f) Ibu profen

g) Ketorolac

h) Celecoxib

i) Analgesik sentral

2. Demam

Demam adalah peninggian suhu tubuh dari variasi suhu normal sehari-hari yang berhubungan dengan peningkatan patokan suhu di hipotalamus. Demam dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, ataupun parasit.

Terapi Farmkologi dalam pengobatan demam adalah obat-obatan yang dipakai dalam mengatasi demam, yaitu : paracetamol dan ibu profen.

Terapi non-farmakologi dari penatalaksanaan demam adalah :

a) Pemberian cairan dalam jumlah banyak untuk mencegah dehidrasi dan beristirahat yang cukup.

b) Tidak memberikan penderita pakaian panas yang berlebih pada saat menggigil.

c) Memberikan kompres hangat pada penderita.

3. Diare

Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Diare dapat menyebabkan dehidrasi dan bisa membahayakan jiwa.

Jenis diare yaitu, diare akut dan diare kronik.

Batuk

Merupakan gejala infeksi saluran pernapasan dimana sekresi hidung dan dahak merangsang saluran pernapasan. Batuk dibedakan menjadi 2 yaitu, batuk berdahak dan batuk kering.

Gejalanya yaitu pengeluaran udara dari saluran pernapasan secara kuat dan sakit tenggorokan.

Konstipasi

Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan dimana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya.

Terapi farmakologinya yaitu, menggunakan obat emolien, laktulosa dan sorbitol, derivat antrakuinon, katarik saline.

Muntah

Merupakan perasaan tidak enak di dalam perut yang sering berakhir dengan muntah yang disebabkan oleh pengaktifan pusat muntah diotak dan juga karena makan zat iritatif atau zat beracun, selan itu muntah juga dapat disebabkan oleh obat anti kanker dan pereda nyeri golongan opiat seperti morfin.

Obat-obat anti emetika yaitu, domperidon, metoklopramid, klorpromazin HCl.